Permintaan pasar akan komputer
tablet kian meningkat. Kondisi ini malah berdampak pada melemahnya
penjualan komputer desktop. Perusahaan eletronik terkemuka asal Korea
Selatan, Samsung Eletronics dikabarkan bakal menutup lini bisnis
penjualan komputer desktop ‘konvensional’.
“Permintaan PC desktop mengalami penurunan. Kami akan mengalokasikan sumber daya Kami untuk perangkat terhubung dan portabel yang kini tengah populer,” kata salah seorang karyawan Samsung yang dirahasiakan identitasnya, dikutip dari The Korea Times, Senin (24/6/2013).
Menurutnya, pihak Samsung kini tengah giat mendorong tim peneliti dan unit pengembangan teknologinya fokus terhadap produksi tablet dan janis PC terbaru mereka yang lebih modern, Samsung Series all-in-one. Dengan begitu lanjut Dia, Samsung pun bakal mempercepat penataan ulang unit bisnis PC-nya ke unit bisnis yang lebih menguntungkan dan populer akhir-akhir ini.
Selain faktor di atas, terdapat kemungkinan juga, perusahaan beraset Rp 455 triliun pada 2011 itu terpengaruh oleh anjuran pemerintah Korsel. Pemerintahnya mengatakan, lini bisnis komputer desktop hanya cocok untuk industri yang dijalankan oleh perusahaan kecil.
Akan tetapi pada hari berikutnya, pihak Samsung dengan tegas menepis kabar yang dilontarkan salah satu karyawannya itu lewat media lokal Korsel, The Korea Times.
“Rumor yang menyebutkan Samsung menarik diri dari lini bisnis PC desktop hanya isapan jempol. Samsung akan terus menawarkan beranekaragam produk-produk PC yang sesuai kebutuhan konsumen dan pasar,” jelas Samsung dilansir dari The Next Web, Selasa (25/6/2013).
Memang akhir-akhir ini, pasar komputer desktop secara global kian menurun drastis. Pada kuartal pertama tahun ini saja, pengiriman PC desktop melalui kapal sebanyak 76,3 juta unit. Angka ini turun 13,9 persen dari tahun lalu pada kuartal yang sama.
Kondisi itu justru berbanding terbalik dengan pasar tablet keluaran Samsung. Dalam tiga bulan pertama 2013 saja, Pembuat smartphone Galaxy series itu telah menjual 9,1 juta tablet. Ini tidak terlepas dari pesatnya permintaan tablet Galaxy di berbagai negara berkembang.
Bahkan tahun ini juga, menurut perusahaan analisis pasar Strategy Analytics (SA), Samsung manargetkan tablet Galaxy-nya terjual sebanyak 33 juta unit atau meningkat dua kali lipat dari tahun lalu. Selain itu, Samsung berencana memperkenalkan lebih banyak varian tablet buatannya tahun depan, terlepas dari smartphone andalan mereka, Galaxy series.
“‘Connected World’ kian berkembang. Ini merupakan industri baru yang tengah ngetren. Sederhananya, PC desktop bukan lagi menjadi sesuatu yang dapat menambah uang. Samsung semakin pintar,” ungkap Senior Manajer Pembiayaan Taurus Investment Kim Il-tae.
(sumber: Korea Times/The Next Web/Jagat Review)
“Permintaan PC desktop mengalami penurunan. Kami akan mengalokasikan sumber daya Kami untuk perangkat terhubung dan portabel yang kini tengah populer,” kata salah seorang karyawan Samsung yang dirahasiakan identitasnya, dikutip dari The Korea Times, Senin (24/6/2013).
Menurutnya, pihak Samsung kini tengah giat mendorong tim peneliti dan unit pengembangan teknologinya fokus terhadap produksi tablet dan janis PC terbaru mereka yang lebih modern, Samsung Series all-in-one. Dengan begitu lanjut Dia, Samsung pun bakal mempercepat penataan ulang unit bisnis PC-nya ke unit bisnis yang lebih menguntungkan dan populer akhir-akhir ini.
Selain faktor di atas, terdapat kemungkinan juga, perusahaan beraset Rp 455 triliun pada 2011 itu terpengaruh oleh anjuran pemerintah Korsel. Pemerintahnya mengatakan, lini bisnis komputer desktop hanya cocok untuk industri yang dijalankan oleh perusahaan kecil.
Akan tetapi pada hari berikutnya, pihak Samsung dengan tegas menepis kabar yang dilontarkan salah satu karyawannya itu lewat media lokal Korsel, The Korea Times.
“Rumor yang menyebutkan Samsung menarik diri dari lini bisnis PC desktop hanya isapan jempol. Samsung akan terus menawarkan beranekaragam produk-produk PC yang sesuai kebutuhan konsumen dan pasar,” jelas Samsung dilansir dari The Next Web, Selasa (25/6/2013).
Memang akhir-akhir ini, pasar komputer desktop secara global kian menurun drastis. Pada kuartal pertama tahun ini saja, pengiriman PC desktop melalui kapal sebanyak 76,3 juta unit. Angka ini turun 13,9 persen dari tahun lalu pada kuartal yang sama.
Kondisi itu justru berbanding terbalik dengan pasar tablet keluaran Samsung. Dalam tiga bulan pertama 2013 saja, Pembuat smartphone Galaxy series itu telah menjual 9,1 juta tablet. Ini tidak terlepas dari pesatnya permintaan tablet Galaxy di berbagai negara berkembang.
Bahkan tahun ini juga, menurut perusahaan analisis pasar Strategy Analytics (SA), Samsung manargetkan tablet Galaxy-nya terjual sebanyak 33 juta unit atau meningkat dua kali lipat dari tahun lalu. Selain itu, Samsung berencana memperkenalkan lebih banyak varian tablet buatannya tahun depan, terlepas dari smartphone andalan mereka, Galaxy series.
“‘Connected World’ kian berkembang. Ini merupakan industri baru yang tengah ngetren. Sederhananya, PC desktop bukan lagi menjadi sesuatu yang dapat menambah uang. Samsung semakin pintar,” ungkap Senior Manajer Pembiayaan Taurus Investment Kim Il-tae.
(sumber: Korea Times/The Next Web/Jagat Review)
Komentar :
Post a Comment